About my Blog

But I must explain to you how all this mistaken idea of denouncing pleasure and praising pain was born and I will give you a complete account of the system, and expound the actual teachings of the great explorer of the truth, the master-builder of human happiness. No one rejects, dislikes, or avoids pleasure itself, because it is pleasure, but because those who do not know how to pursue pleasure rationally encounter consequences that are extremely painful. Nor again is there anyone who loves or pursues or desires to obtain pain

Rabu, 06 Januari 2010

Drakula and Tiang Listrik

Tadi Q dapet message dari Gal Gom. Setelah di ceck.. ini isinya:
ALKISAH....
Ada 3 drakula, mereka bikin kompetisi siapa yang paling kejam dan sadis. Drakula yang paling muda dapet kesempatan duluan.
Tiba-tiba dia lari secepat kilat, terus 2 menit udah balik lagi.
Mukanya penuh lumuran darah, seringainya sereem.
Terus dia ngomong, "Lu pade liat desa di seberang bukit itu ?"
Yang dua ngangguk, "Iya, liat."
"Desa itu... habiissss !"
Yang paling tua panas juga.
Dia juga pergi sekelebat, terus 1 menit udah balik, mukanya juga penuh dgn cucuran darah.
"Lu liat kota yang itu?", katanya sambil mukanya nunjukin kalo dia bangga bener.
"Iye, liat", yang dua ngangguk juga.

Kota itu juga habiiissssss !", kata yang paling tua sambil ketawa serem, "Hua ha ha hah !".
Drakula yang satunya lagi tambah panas, dia juga pengen show off.
Akhirnya dia juga lari sekelebat.
Temennya yang dua terperanjat, soalnya belum sampe setengah menit dianya udah balik, penuh dengan cucuran darah di mukanya dan matanya.
Temennya yang dua membatin,
"Gila ni drakula,.... sangar amat, ternyata dia yang paling jago".
Sambil ngos-ngosan dia teriak,
"Lu pade liat nggak tiang listrik di pas belokan sana ?"
"Liat! Liat!", kata yang laen.
"Sialan, gua kagak liat!!". kata si drakula.

silahkan terjemahkan sendiri artinya... ^^

0 komentar:

Posting Komentar